Ceknricek.com — Berkshire Hathaway, perusahaan milik investor legendaris Wall Street Warren Buffett memiliki dana tunai alias cash sebesar Rp137 miliar atau Rp2.055 triliun (kurs Rp15.000 per USD) pada akhir Maret 2020.
Investor tersebut memang dana cash sebagai antisipasi dan sumber keuangan selama masa krisis akibat pandemi covid-19. Demikian dilansir dari Business Insider, Senin (11/5/2020).
Baca Juga : Aneh, Elon Musk Kaya Raya Tapi Sering Ngutang
Walau begitu, Buffett tampaknya tidak terlalu suka untuk memagang uang cash, terlebih dengan jumlah yang fantastis seperti itu.
Pasalnya, menurut dia, uang cash akan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Dia melihat bisnis sebagai investasi terbaik untuk dananya.
“Kami ingin bersiap untuk semuanya. Kami tidak ingin tergantung pada pihak lain, termasuk dari orang lain dan juga kebaikan dari teman,” kata Buffett.
“Apakah mata uang satu abad dari sekarang didasarkan pada emas, kerang, gigi hiu, atau selembar kertas (seperti hari ini), orang akan bersedia untuk menukar beberapa menit dalam pekerjaan rutin mereka dengan Coca-Cola atau makan kacang,” kata Buffett dalam surat pemegang saham pada 2011.
Baca Juga : BPK Bela Anies terkait Dana Bagi Hasil DKI Jakarta
Buffett tampaknya menyimpang uang tersebut dalam bentuk obligasi pemerintah AS atau US treasuries. Imbal hasil dari investasi di instrumen ini sangat tipis. Tetapi, uang yang dia simpan akan aman.
“Ini adalah investasi terburuk sepanjang sejarah. Tetapi itu akan sangat berarti ketika peluang datang,” kata dia.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.