Ceknricek.com – PENCURIAN dengan memecah kaca mobil sedang tren. Hal ini umumnya terjadi di tempat istirahat atau “rest area”. Bagi pemudik, Anda harus waspada.
“Kita tempatkan personel guna mengantisipasi kejahatan pecah kaca,” kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Chandra Sukma Kumara di Cikarang, Kabupaten Bekasi, kepada wartawan Minggu (10/6).
Chandra mengatakan kepolisian juga mendirikan pos pengamanan dan pelayanan bagi pemudik pada ruas jalan tol, serta jalan arteri.
Polres Metro Bekasi mengerahkan satuan tugas lancar berkendaraan sepeda motor untuk membantu kendaraan pemudik yang mogok.
Di dalam sepeda motor yang digunakan petugas itu berisi bahan bakar cadangan, dongkrak dan “jumper” aki mobil.
Tidur Bergantian
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono menyatakan kepolisian telah menempatkan anggota berpakaian resmi maupun nonformal pada sejumlah lokasi.
Argo juga mengingatkan pemudik yang beristirahat di “rest area” tidur secara bergantian guna mengantisipasi aksi kejahatan.
“Pemudik yang sudah lelah masuk ‘rest area” jangan semuanya tidur. Pintu dibuka, tidur semua itu rawan. Jadi gantian kalau mau tidur,” kata Argo.
Kejahatan Lain
Masih ada lain modus kejahatan terhadap pemudik. Misalnya kejahatan hipnotis, penjahat memanfaatkan kelelahan mental pemudik.
Penjahat menepuk tubuh calon korban sembari mengajak ngobrol.
Korban akan dibuat linglung sehingga secara sadar tak sadar akan menyerahkan barang berharga mereka kepada pelaku dengan
Modus lain dengan pembiusan terhadap korban. Pelaku menawarkan minuman dicampur obat bius kepada calon korban.
Beberapa menit setelah minum, korban tak sadarkan diri. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang berharga milik korban.