Ceknricek.com — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan frasa physical distancing yang berarti “menjaga jarak fisik” daripada penggunaan frasa social distancing yang berarti “menjaga jarak sosial”.
Seperti diwartakan Reuters dikutip Antara, Senin (23/3) WHO mengubah frasa tersebut untuk merekomendasikan “jarak fisik” daripada “jarak sosial” dengan mendorong masyarakat agar tetap terhubung melalui media sosial.
“Kami mengubah (frasa) untuk mengatakan ‘jarak fisik’ dan itu sengaja karena kami ingin orang-orang tetap terhubung,” kata Dr. Maria Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO.
“Jadi temukan cara untuk melakukan itu, temukan cara melalui Internet dan melalui berbagai media sosial untuk tetap terhubung karena kesehatan mental Anda melalui (pandemi) ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda,” tambahnya.
Baca juga: Forum Pemred Desak Pemerintah Bikin Sanksi Pelanggaran Social Distancing
Menurut WHO, gagasan pengubahan itu adalah untuk menjernihkan pemahaman bahwa perintah untuk tetap di rumah selama wabah virus korona jenis baru aatau Covid-19.
Laebih lanjut WHO menyebut saat ini bukan tentang memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, melainkan menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit itu tidak menyebar.
Untuk itu, WHO menjelaskan bahwa langkah menjaga jarak fisik dan mengkarantina diri bila sakit memang baik untuk menahan penyebaran Covid-19, namun bukan berarti membuat orang-orang menjadi terisolasi secara sosial.
Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.