Ceknricek.com — Artis Yuni Shara dikukuhkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai tokoh perempuan penggerak perubahan karena kiprahnya di bidang pendidikan.
Pengukuhan dilakukan Ketua Umum PGRI Profesor Unifah Rosyidi di Jakarta, Jumat (21/2). Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan jaket PGRI kepada Yuni Shara. “Pada hari ini, kami ingin menjadi Mbak Yuni sebagai tokoh perempuan PGRI penggerak perubahan atas kiprahnya di bidang pendidikan,” ujar Unifah seperti dilansir Antara.
Menurut Unifah, Yuni Shara berkontribusi di dunia pendidikan, terutama pada pendidikan anak usia dini. Penyanyi yang biasa membawakan tembang-tembang lawas itu memiliki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Permata Abadi yang berlokasi di Batu, Malang, Jawa Timur.
Pada kesempatan itu Yuni Shara bercerita, awalnya ia mengaku ‘kecebur’ masuk ke dunia pendidikan. Peristiwa itu bermula saat Yuni berkunjung ke sekolah yang mau ambruk dan ditutup.

Baca juga: Cerita Yuni Shara ke Deddy Corbuzier, Dari KDRT Hingga Tujuan Hidup
Merasa prihatin dengan murid-murid yang akan kehilangan tempat mereka menimba ilmu, Yuni mengambil alih dan mengontrak sekolah itu agar terus berjalan. “Jadi saya adopsi sekolah itu sampai sekarang, sudah tujuh tahun,” kata dia.

Pada 2018, Yuni mulai membeli tanah dan mendirikan bangunan tiga lantai untuk sekolah tersebut, dengan fasilitas penitipan anak, kelompok bermain dan taman kanak-kanak.
Sekolah tersebut merupakan lembaga nonprofit. Dengan biaya pendidikan hanya Rp3.500 per bulan, kini sekolah itu memiliki 14 guru.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PGRI yang telah mengundang saya dan memberikan penghargaan yang menurut saya ketinggian. Apapun penilaian orang pada saya, saya mengucapkan terima kasih,” kata Yuni.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini